Macam-macam Ikan Hias Kecil untuk Mengisi Akuarium dan Kolam

Punya akuarium atau kolam minimalis di rumah? Ada banyak pilihan ikan hias kecil bisa dipilih. Penambahan akuarium atau kolam ini menambah suasana sejuk dan menarik bagi seluruh anggota keluarga maupun para tamu yang datang ke rumah.

Kami akan menyebutkan apa saja rekomendasi ikan kecil yang bisa menambah keindahan di rumah kamu. Bukan hanya memilih jenis ikannya, kami juga akan memberikan tips perawatan karena setiap jenis makhluk hidup air ini memiliki karakteristik berbeda.

6 Jenis Ikan Hias Kecil untuk Akuarium dan Kolam

Ada banyak rekomendasi ikan hias kecil yang bisa kamu beli secara langsung atau melalui toko daring untuk membuat rumah semakin indah. Berbagai rekomendasi jenis-jenis ikan berikut tips perawatan tepat akan kami jelaskan melalui poin pembahasan berikut:

1. Jenis Cupang

Cupang adalah salah satu jenis yang paling sering ditemukan di dekat sekolah, terutama SD. Penjualnya menawarkan cupang dengan harga sangat ekonomis, mulai dari Rp5 ribuan saja untuk satu ekor cupang dengan ukuran cukup kecil.

Cupang sebagai salah satu jenis ikan hias kecil memiliki banyak jenis, diantaranya ada giant, halfmoon, hellboy dan masih banyak lagi. Jika bisa memelihara dengan baik maka cupang bisa hidup lebih lama dan memberikan daya tarik tersendiri di rumah.

Perawatan cupang ini terbilang mudah karena kamu cukup mengganti atau menguras air kolam atau air akuariumnya selama dua minggu sekali saja. Untuk menjaga kualitas air dan memberikan kesehatan cupang bisa menambahkan daun ketapang kering ke dalam air.

2. Jenis Sapu-sapu

Sapu-sapu juga termasuk salah satu tipe ikan yang familiar di kalangan anak-anak sekolah. Sapu-sapu terbilang sebagai salah satu varietas unik karena memiliki plat baja dalam tubuhnya sehingga massa atau berat ikannya akan terasa lebih berat.

Ikan Sapu-sapu memiliki karakteristik dan keunggulan unik karena sifatnya bisa menyerap lumut atau alga pada kolam atau akuarium. Selain memiliki fungsi menghias sebagai ikan hias kecil, cupang juga membantu pemilik untuk membersihkan tempat tinggalnya langsung.

Menariknya, sapu-sapu bisa hidup sampai 20 tahun lamanya jika pemiliknya mampu merawat dengan baik. Tapi, jangan mengharapkan sapu-sapu untuk memperbanyak varietas karena ini termasuk ikan yang sulit bereproduksi.

3. Jenis Zebra

Dinamakan zebra karena secara visual, ikan ini mirip sekali dengan zebra yang menekankan warna hitam serta putih. Soal bentuk, ikannya memanjang mirip seperti teri dan beberapa area siripnya terkesan seperti transparan jika tidak terkena tekstur hitam putih.

Salah satu varietas ikan hias kecil ini berasal dari Asia Selatan yang bisa hidup di lingkungan berbatu, berpasir, serta berkerikil. Selain warna belang hitam putih, terkadang kamu juga bisa menemukan warna biru dan kuning atau cenderung warna jingga.

Panjang ikannya sekitar 3 sampai 5 cm saja sehingga kamu bisa memelihara lebih banyak zebra di dalam kolam atau akuarium. Untuk menjaga kesehatan ikan dan kualitas airnya dengan baik, pastikan menguras air kolam atau air akuarium selama 1 sampai 2 minggu.

Baca juga: “Ide Desain Taman Depan Rumah Minimalis yang Menarik“

4. Jenis Angelfish

Angelfish termasuk salah satu varietas yang bisa mengisi akuarium dan kolam ikan dengan cantik di rumah. Angelfish bisa tumbuh sekitar 6 sampai 8 inci saja, sehingga kamu bisa memelihara sebanyak mungkin ikan yang memiliki banyak pola serta warna ini.

Saran ketika memilih Angelfish sebagai jenis ikan hias kecil untuk mengisi kolam, sebaiknya jangan campurkan dengan jenis lain. Pastikan juga memasukkan ikannya secara bersamaan sehingga ukurannya bisa selalu sama karena satu per satu ikannya lebih harmonis bersama.

Seiring tumbuh, Angelfish termasuk varietas yang akan memberikan pergerakan cukup lincah atau agresif. Bagi sebagian orang, melihat Angelfish bergerak kesana-kemari dengan lincah bisa menjadi sarana healing dengan dana sangat murah.

5. Jenis Tetra

Tetra memiliki visualisasi menarik karena warnanya transparan sehingga terkadang bisa menipu antara warna air dengan warna ikannya. Selain transparan secara garis besar, tetra biasanya memiliki garis merah secara horizontal yang memanjang dari depan ke belakang.

Tetra termasuk salah satu varietas ikan hias kecil yang memiliki lebih dari 700 spesies dan rata-rata ukurannya antara 4 hingga 6 cm. Ikannya terlihat ramping karena panjang dan transparan, padahal pada area perut terkesan lebih buncit dari sejenisnya.

Tapi, menariknya tetra bisa hidup sampai 10 tahun lamanya apabila kamu mampu merawatnya dengan baik serta benar. Perhatikan pH air karena tetra hanya akan bertahan hidup dengan baik pada pH air 6, tidak lebih juga tidak kurang.

6. Jenis Platy

Platy termasuk salah satu pilihan terbaik dan difavoritkan oleh banyak orang karena memiliki perawatan mudah serta murah. Tapi, perlu berhati-hati juga karena platy memiliki keunikan bisa memakan telur atau anaknya sendiri ketika berkembang biak.

Salah satu cara terbaik untuk menjaga keberlangsungan hidup salah satu ikan hias kecil ini, pisahkan telurnya sejak induknya bereproduksi. Kamu bisa memberikan banyak jenis makanan karena platy bukan termasuk ikan yang pemilih dari segi makanan.

Tapi, pastikan selalu mengganti air sebelum pukul 10 pagi karena jika lebih dari itu maka berpengaruh terhadap kualitas hidup ikannya. Untuk mempermudah pemberian makan, kamu bisa memelihara ganggang laut di akuarium, platy pasti lahap memakannya.

Enam jenis pilihan varietas ikan berukuran minimalis untuk akuarium atau kolam di rumah merupakan solusi terbaik membuat hunian terasa sejuk. Semakin sejuk udaranya, semakin bagus juga suasana hati pada penghuni rumah berkat adanya banyak ikan hias kecil tersebut.

Untuk artikel menarik lain seputar hunian, Anda bisa mengunjungi website kami di bumimaswahyu.com

Selain artikel, Perumahan Bumi Mas Wahyu juga bergerak di bidang properti khususnya rumah bersubsidi yang Tersebar di 6 Kabupaten di Jawa Timur, diantaranya Tulungagung, Kediri, Blitar, Trenggalek, Nganjuk & Malang.