Setiap orang tua tentu ingin anak selalu nyaman dan aman saat bermain di rumah. Nyaman dalam artian membuat mereka betah berada di dalam area rumah. Sementara aman di sini adalah minim risiko cedera akibat terjatuh, terbentur, terpeleset dan sebagainya.
Memiliki anak apalagi masih balita, orang tua memang harus pandai-pandai mengatur setiap ruangan. Ada berbagai elemen dan tata ruang yang bisa diubah sedikit agar anak bebas bermain dan eksplor tiap tempat sepuasnya tanpa risiko, berikut tipsnya.
7 Tips Menciptakan Rumah Aman bagi Anak
Menciptakan rumah aman untuk anak ternyata tidak sulit bahkan sangat low budget. Tidak perlu melakukan renovasi besar-besaran untuk menyediakan ruang bermain dan belajar aman. Berikut 7 tips penataan rumah ramah anak.
1.Hindari Furniture Tajam
Pilih furnitur yang tidak tajam atau sudutnya melengkung. Tujuannya supaya tidak menyebabkan cedera saat anak terbentur. Bisa juga memilih furniture yang menggunakan pelapis busa atau bahan ramah anak lainnya.
Jika sudah terlanjur menggunakan furnitur di rumah, usahakan untuk menutup bagian sudutnya menggunakan karet. Contohnya pada meja makan, meja tamu, kursi dan lemari etalase.
Selain pemilihan furniture, penataannya juga perlu diperhatikan. Sebisa mungkin sisakan space luas untuk anak berlalu-lalang sehingga meminimalisir kemungkinan bersinggungan dengan furniture dan perabotan.
Contoh, menempatkan meja makan mepet dengan dinding kemudian kursi makan di sisi pinggirnya. Penempatan lemari juga harus di tempat yang sebisa mungkin steril dari aktifitas anak.
2.Gunakan Ubin Anti Licin
Anak-anak umumnya tidak perhitungan saat berjalan atau berlari hingga sering jatuh terpeleset. Jika belum terlanjur, pilih material ubin yang tidak licin seperti batu alam, ubin kayu atau marmer bertekstur.
Apalagi kondisi ubin basah sehabis dipel atau terkena percikan air dan minyak. Sangat berbahaya jika di rumah menggunakan material seperti porselen karena rentan menyebabkan terpeleset.
Sebisa mungkin usahakan ubin selalu dalam kondisi bersih dan kesat. Jika rumah sudah terlanjur menggunakan material ubin yang licin maka bisa dialasi dengan karpet khusus di area aktivitas anak.
Untuk kamar bisa dikhususkan menggunakan karpet yang empuk seperti woll atau karet. Alas ubin ini cukup aman meski anak berlari dan melompat. Saat terjatuh bisa meminimalisir risiko cedera yang parah.
Baca juga: “Ide Desain Taman Depan Rumah Minimalis yang Menarik“
3.Pasang Railing Tangga
Sangat sulit mencegah anak naik turun tangga bahkan saat masih usia merangkak. Apalagi balita biasanya punya rasa keingintahuan tinggi untuk eksplor setiap ruangan. Untuk menghindari kecelakaan, pasang railing pada tangga.
Baik tangga Anda tinggi maupun pendek, akan jauh lebih aman jika tetap menggunakan railing. Pemilihan railing juga perlu dipastikan aman untuk ukuran kerapatan, ketebalan, ketinggian serta pilihan bahan.
Selain memasang railing, pasang juga pintu pengaman baik dari akses naik maupun turun. Hal ini akan memudahkan pengawasan orang tua dan pengasuh. Saat berada di lantai satu anak tidak akan naik-naik tangga sendiri.
Begitu juga pada saat sedang berada di lantai atas, anak tidak akan bisa turun tangga sendiri tanpa pengawasan. Pintu ini sifatnya fleksibel, bisa dibongkar saat anak sudah dewasa jadi rumah tetap rapi.
4.Menyediakan Kursi dan Meja Kecil
Secara umum bangunan hunian pribadi diperuntukkan bagi penghuni dewasa termasuk perabotan di dalamnya. Padahal saat memiliki anak, mereka juga harus mengikuti aktivitas orang dewasa.
Contoh makan dan minum di meja. Jika menginginkan makan bersama, minimal Anda menyediakan high chair sehingga ketinggiannya seimbang dengan orang dewasa. Lebih ideal lagi menyediakan meja dan kursi ukuran kecil untuk aktivitas anak.
Jadi bukan hanya untuk aktivitas makan dan minum saja, tetapi bisa juga untuk bermain dan belajar. Penyediaan kursi kecil ini untuk menghindari anak coba-coba naik kursi dewasa sendiri sehingga risiko jatuh bisa diminimalisir.
Keberadaan kursi kecil ini juga efektif mengasah kemandirian serta kreatifitas anak. Misalnya, menyalakan dan mematikan saklar lampu sendiri menggunakan kursi sebagai pijakan. Selain itu berguna juga membantu anak mengambil barang-barang yang posisinya tinggi.
5.Sediakan Ruang Khusus
Sediakan ruang khusus untuk bermain, menyimpan mainan dan peralatan yang biasa digunakan sehari-hari. Ruangan khusus ini bisa sekaligus di-setting aman untuk anak-anak termasuk konsep yang menstimulus kecerdasannya.
Jika ruangan di rumah terbatas, Anda bisa menyediakan sudut khusus minimal anak memiliki tempat spesial yang nyaman. Dengan demikian akan meminimalisir keinginan untuk mengeksplor ruang lain yang kurang aman.
Misalnya transisi antara ruang tamu dan keluarga atau salah satu sudut ruang keluarga. Cara setting tempatnya cukup dengan menyediakan karpet, rak buku dan mainan, meja serta kursi kecil.
6.Pasang Karpet Karet di Kamar Mandi
Area lain yang biasa digunakan dan cukup berbahaya bagi anak adalah kamar mandi. Kamar mandi adalah area paling basah dan rentan licin karena sabun. Untuk menghindari risiko terpeleset paling aman adalah memasang karpet karet.
Karpet karet untuk kamar mandi memaksimalkan fungsi pengamanan karena tidak mudah bergeser dan dapat menutup seluruh permukaan lantai. Di samping itu Anda bisa menghias kamar mandi supaya lebih estetik dengan memasang karet warna-warni.
7.Sediakan Tempat Penyimpanan Aman
Tips yang tidak kalah penting adalah menyediakan tempat penyimpanan khusus yang aman. Untuk alat pertukangan disimpan pada koper khusus dan dimasukkan lemari. Alat dapur tajam seperti pisau, gunting juga dimasukkan dalam penyimpanan khusus.
Tips ini selain meminimalisir peralatan digunakan oleh anak-anak juga memudahkan Anda dalam mencari saat akan digunakan. Rumah jadi rapi serta mengurangi kekhawatiran berbagai kecelakaan di dalam rumah.
Meski ukuran rumah kecil, Anda bisa memaksimalkannya supaya setiap sudut nyaman bagi seluruh anggota keluarga. Manfaatkan yang ada atau membeli peralatan seperlunya saja sudah bisa menciptakan rumah aman untuk anak anda.
Untuk artikel menarik lain seputar hunian, Anda bisa mengunjungi website kami di bumimaswahyu.com
Selain artikel, Perumahan Bumi Mas Wahyu juga bergerak di bidang properti khususnya rumah bersubsidi yang Tersebar di 6 Kabupaten di Jawa Timur, diantaranya Tulungagung, Kediri, Blitar, Trenggalek, Nganjuk & Malang.